Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 21:16:37【Resep】081 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menjawab pertanyaan awak media dalam

Maka dibentuk tim koordinasi ini, kami setiap hari terus-menerus menyempurnakan pelaksanaan MBG ini
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat dan menyempurnakan tata kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan membentuk tim koordinasi penyelenggaraan salah satu program prioritas tersebut.
“Kita ngak ingin ada risiko apapun, bukan soal angka yang kena, tapi ini soal anak-anak kita. Maka dibentuk tim koordinasi ini, kami setiap hari terus-menerus menyempurnakan pelaksanaan MBG ini,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan usai rapat koordinasi di Jakarta, Selasa.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengangakan rapat perdana tim ini sesuai dengan arahan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Ia mengangakan tim yang ia ketuai dan didampingi oleh didampingi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar itu juga fokus ke sejumlah isu strategis lainnya.
Beberapa di antaranya adalah menyelaraskan kebijakan dan menyelesaikan permasalahan yang bersifat lintas sektoral antarkementerian maupun lembaga dan pemerintah daerah, serta berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden.
“Ada 13 kementerian dan lembaga, nanti ada pelaksana harian, karena (MBG) ini adalah program utama, program yang paling prioritas, kesuksesan pemerintahan itu tergantung kepada program ini, MBG ini,” ujar Zulhas.
Bersama dengan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang sebagai ketua pelaksana harian, tim koordinasi juga bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi dan pengendalian penyelenggaraan program ini.
“Namanya pelaksana harian, maka akan ada tiap hari rapat disini. Karena Program Makanan Bergizi ini mendasar, skalanya besar. Bayangkan, 82,9 juta penerima manfaat, tentu juga dampaknya besar, juga tantangannya besar,” kata Menko Zulhas.
Mengenai tata kelola, ia mengangakan penyempurnaannya akan dikemas dalam bentuk Peraruran Presiden (Perpres), sehingga di setiap lapisan dari provinsi hingga kabupaten memiliki penanggung jawab dan pengawasan masing-masing yang taat peraturan.
“Nanti misalnya verifikasi transparan dan terbuka, juga ini kan gagasannya adalah, MBG nanti kira-kira sama dengan kopdes (koperasi desa) dan UMKM, diatur sedemikian rupa. Kelompok disabilitas, punya hal yang sama dengan yang lain, itu nanti ada di tata kelola,” jelas Zulhas.
“Kemudian juga penyelenggaraan yang transparan good governance dengan sistem yang baru, yaitu akan menggunakan dashboard. Tata kelola yang kami tadi sudah sepakati semua, tinggal nanti akan dirumuskan untuk menjadi Perpres mengenai tata kelola,” imbuhnya.
Baca juga: Menko Pangan ajak lulusan Univa Medan ambil peluang di program MBG
Baca juga: Zulhas: Perpres Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG sudah selesai
Baca juga: Zulhas sebut target 82,9 juta penerima MBG bakal tercapai Maret 2026
Suka(74)
Sebelumnya: HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
Selanjutnya: Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
Artikel Terkait
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
- Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
- UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
- BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
Resep Populer
Rekomendasi

Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan

Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan